Mau Edit Video Pakai Video Editor Gratis Berbasis Open Source, Coba Video Editor Gratis Yang Satu Ini
Jujur saya sempat terkejut ketika mendapatkan video editor satu ini yang merupakan video editor berbasis OpenSource. Awalnya saya tidak pernah menyangka jika ada project open source untuk kebutuhan software video editor. Dengan memandang sebelah mata saya mendownload dan menginstal ShotCut.
Batin saya berkata pada waktu itu, “Ah, video editor open source, paling begitu-gitu saja . . . .”
Namun setelah mencoba menggunakan ShotCut untuk melakukan serangkaian editing, saya terkejut dengan kekayaan fitur vdieo editor yang satu itu. Saya merekomendasikan bagi mereka yang membutuhkan editor video gratis tanpa watermark untuk menggunakan ShotCut. Silakan coba. ShotCut gratis, Open Source. Tidak ada ruginya untuk mencoba . . . .
ShotCut Video Editor Gratis Tanpa Watermark
Keunggulan utama dari ShotCut adalah Open Source, seperti yang sudah dijelaskan di atas. ShotCut relatif cepat dalam pengembangannya, selama saya menggunakan ShotCut setidaknya sudah ada 3 kali perubahan yang cukup signifikan dalam ShotCut. Dimana perubahan tersebut memudahkan penggunanya dalam menggunakan ShotCut. Kedepannya saya yakin masih akan ada terus pengembangan untuk ShotCut mulai dari penyempurnaan kestabilan hingga penambahan fitur-fitur efek di dalam ShotCut.
ShotCut Lintas OS
ShotCut bisa digunakan pada Windows, Linux dan Mac. Pada awalnya ShotCut dikembangkan untuk Linux, para pengguna Linux sudah tidak asing dengan ShotCut ini. Bahkan ShotCut dijadikan salah satu video handalan berbasis Linux, seiring waktu kemudian ShotCut bisa digunakan pada Windows dan Mac.
Pada video editor berbasis Open Source lainnya pada awal pengembangannya mereka menargetkan Linux, namun kemudian seiring waktu mereka juga menyediakan software mereka agar bisa diakses melalui Windows dan Mac.
Namun pada video editor berbasis Open Source lainnya, khusus untuk kebutuhan Windows software mereka sering crash dan tidak semulus pada Linux. Berbeda dengan ShotCut ini, yang cukup stabil di dalam Windows.
Bagi pengguna Windows, ShotCut tersedia dalam 2 versi. Versi 32 BIT dan 64 BIT, namun sejauh pengalaman saya ShotCut kurang bagus di versi 32 BIT, mungkin disebabkan karena komputer saya yang kurang tinggi. Namun ketika saya menjalankan di 64 BIT, dengan spesifikasi komputer yang lebih tinggi saya merasakan ShotCut versi 64 BIT ini berjalan mulus dan hampir jarang sekali crash.
Persyaratan Sistem Minimum
- Sistem operasi: 32- atau 64-bit Windows 7 – 10, Apple macOS 10.10 – 10.15, atau 64-bit Linux dengan setidaknya glibc 2.19
- CPU: Intel x86-64 atau AMD; setidaknya satu 2 GHz core untuk SD, 2 core untuk HD, dan 4 core untuk 4K
- GPU: OpenGL 2.0 yang bekerja dengan benar dan kompatibel. Pada Windows, Anda juga dapat menggunakan kartu dengan driver DirectX 9 atau 11 yang baik dan kompatibel. Kami tidak memiliki daftar
- RAM: Setidaknya 4 GB untuk SD, 8 GB untuk HD, dan 16 GB untuk 4K
- Hard drive: ya, dapatkan satu; lebih besar lebih baik
Untuk editing video tentu saja semakin tinggi prosesor dan ram maka makin bagus, karena memang video editor membutuhkan resource CPU yang cukup tinggi.
Panduan Editing Video dengan ShotCut
Bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari cara editing video dengan menggunakan video editor ShotCut, Anda bisa mempelajarinya langkah demi langkah melalui materi panduan editing video yang sudah kami sediakan ini.